by Facebook Comment untuk Anda!

Bola IndoNesia

Sepak Bola Nasional
2 Januari, KPSI Kirim Berkas Mosi Tidak Percaya ke FIFA-AFC

Font size: Decrease font Enlarge font
Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), yang mendapat amanah dari 452 anggota PSSI yang tergabung dalam Forum Pengprov PSSI (FPP) berencana mengirimkan berkas-berkas yang berisi pernyataan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan PSSI ke FIFA dan AFC. Rencananya, berkas-berkas yang juga dikirimkan ke PSSI itu akan diantarkan langsung KPSI ke FIFA dan AFC, 2 Januari mendatang.
KPSI sendiri sebenarnya berniat mengirimkan berkas itu ke FIFA dan AFC setelah berkas-berkas yang berisi pernyataan mosi tidak percaya itu tak ditanggapi PSSI. Namun, karena kantor FIFA dan AFC tutup lantaran libur organisasi, KPSI urung mengirimkan berkas-berkas itu.
"Nanti, tanggal 2 kita akan mengirimkannya," kata Roberto Rouw, salah satu anggota KPSI saat dijumpai di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (30/12).
Sampai saat ini, sambung Roberto, pernyataan mosi tidak percaya kepada Djohar cs. yang berbuntut permintaan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) kian kuat. Total, 10 suara masuk untuk melengkapi 452 suara anggota yang sudah terkumpul di Hotel Pullman, beberapa waktu lalu.
"10 suara yang baru masuk tidak akan kami sertakan dalam berkas yang akan dikirim FIFA dan AFC. Berkas yang berisi 452 suara itu yang akan kami kirim, karena sudah kami legalisir," jelas Roberto.
"10 suara itu akan kami pergunakan apabila PSSI menilai ada yang tidak sah dari berkas-berkas 452 anggota," sambungnya.
Selain akan mengirimkan berkas-berkas mosi tidak percaya, KPSI juga berencana mengirimkan undangan kepada klub-klub untuk mengikuti Kongres Tahunan.
"Rencananya tanggal 2 Januari kita akan kirim undangan. Untuk Kongres Tahunan di Bandung, tempatnya masih diusahakan panitia," jelas Roberto.